Kehidupan rumah tangga merupakan hal yang bersifat pribadi, jangan sampai setiap permasalahan yang ada di dalamnya diumbar dan diperlihatkan kepada masyarakat umum terlebih jika dibuka di media. Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, KH Cholil Nafis, dalam akun Facebook pribadinya Cholil Nafis, Selasa (12/12/2015).
“..beritanya ttg istri2 ustadz yg curhat ke media ttg suaminya. Tentu ustadz yg poligami krn sirri juga krn dituduh selingkuh. sebenarnya hubungan suami istri itu bagai musik. Kadang pelan juga kadang keras, kadang mesra juga kadang marahan. Karenanya, hubungan suami istri, apalagi dg istri muda bagi yg poligami perseteruan itu suatu dinamika yg niscaya. Sebaiknya dan seharusnya para istri jangan mudah curhat ttg rumah tangganya ke orang lain apalagi kpd media,” tulis Cholil.
Selain para istri, lanjut Cholil, para lelaki (suami) juga harus bertanggungjawab terhadap keluarganya. Jangan sampai aib rumah tangga dibuka di depan orang lain, apalagi di hadapan media.
“Istri2 adalah tanggung jawab suaminya,” tambah Cholil.
Cholil juga berpesan kepada media agar tidak mudah memberitakan aib rumah tangga orang lain. Media mestinya dapat memilah mana berita yang mengandung nilai kebaikan dan edukasi yang dapat dijadikan contoh bagi masyarakat.
Sumber: dakwatuna.com
0 Response to "Astaghfirullah! Himbauan Untuk Para Istri Jangan Suka Curhat Urusan Rumah Tangga ke Media!"
Post a Comment